Thursday 2 February 2012

Financial Pyramid


Pyramid adalah bangunan yang berdiri dengan kokoh menjulang tinggi selama ribuan tahun, tak goyah diterjang badai gurun pasir dan ganasnya matahari Mesir. Fondasi yang lebar di bawah dan puncak yang mengerucut ke atas, ini konstruk si yang juga mengilhami perencanaan keuangan dan pengelolaan kekayaan dalam menghadapi kerasnya dunia investasi dan ketidakpasti­an ekonomi di zaman ini

Dunia ekonomi sangat keras dan penuh dengan ketidakpastian. Bila rancangan keuangan tidak kokoh, bukan mustahil perubahan keuangan menjadi masalah serius. Untuk menyusun perencanaan keuangan yang tahan banting, sangat menarik dan penting sekali bagi kita.
Inti dari kekokohan bangunan ini adalah fondasi yang lebar di bawah dan puncak yang mengerucut ke atas, konstruksi yang juga mengilhami perencanaan keuangan

Saatnya kita  menyusun rencana keuangan dengan analogi bangunan piramida menjadi sebagai berikut, yaitu: dasar piramida, bagian tengah dan bagian puncak.
 Jika susunan kekayaan Anda adalah sebuah monumen, bentuk yang paling tepat untuk menggambarkannya adalah piramida. Bangunan segitiga raksasa yang diperuntukkan sebagai contoh bagaimana kita mendesign keuangan  konstruksi yang luar biasa ini

Apakah Anda termasuk golongan orang yang tenang menghadapi fluktuasi harga dan tetap bisa tidur dengan nyenyak? Atau apakah Anda termasuk dari mereka yang selalu merasa was-was terhadap keamanan dan kepastian dari investasi?

Ini sebuah penggambaran sederhana saja dari apa yang diistilahkan sebagai profil risiko. Artinya, ter dapat kemungkinan bahwa Anda bisa kehilangan sejumlah tertentu dari nilai awal/pokok investasi Anda. 

Pada konsep ini, secara objektif tidak saja berbagai produk investasi diletakkan secara berurutan dari bawah ke atas berdasarkan tingkat keuntungannya dan risikonya, mulai yang terendah sampai yang tertinggi, tetapi juga disusun berdasarkan fungsi dan tujuan keuangan­nya.

Dasar piramida

Bagian bawahnya haruslah melebar sebagai pondasi dasar yang kuat untuk menopang bagian tengah dan kerucutnya. Dasar piramida ini bertujuan menyediakan stabilitas dan keamanan dalam mengantisipasi risiko yang bisa mengurangi harta kekayaan Anda, juga dalam rangka memenuhi kebutuhan kas untuk pe nge luaran jangka pendek.

Dengan demikian fondasi ini harus terdiri dari jenis aset yang likuid, yang walaupun memberikan tingkat keuntungan kecil tetapi lebih bisa dipastikan. “Aku akan siap kapan pun kamu membutuhkan aku.” Kalimat yang agak romantis ini benar-benar tidak akan terdengar janggal , ketika Anda BU (butuh uang).

Jenis aset yang tepat berada di dasar piramida ini, adalah asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan asuransi kerugian harta benda. Mereka adalah jenis aset yang sebaiknya tidak dibeli karena harapan Anda akan tingkat keuntungan tinggi. Namun, karena kemampuannya menyediakan likuiditas (dana santunan) bagi Anda ketika musibah menimpa.

Selain itu, rekening di bank seperti tabungan yang berfungsi sebagai dana darurat dapat menjadi jaring pengaman yang bisa diandalkan saat Anda membutukan dana kas tanpa harus kehilangan nilai pokoknya.

Tambahkan lagi dengan deposito dan surat utang pemerintah jangka pendek, untuk sumber arus kas rutin. Disarankan juga memasukkan perencanaan warisan ke dalam bagian dasar piramida, agar jika Anda meninggal dunia-harta kekayaan Anda dapat terus dikelola secara optimal dan memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi ahli waris.

Bagian tengah

Bagian ini terdiri dari kombinasi antara berbagai pilihan aset mulai dari jenis investasi yang kurang likuid, tetapi berisiko rendah sampai jenis investasi dengan tingkat risiko lebih tinggi seperti instrumen utang berpendapatan tetap jangka menengah dan jangka panjang, reksa dana penda pat an tetap dan reksa dana campuran.

Intinya, karena tujuan keuangan yang ingin dicapai masih beberapa tahun ke depan maka Anda bisa menempatkan aset yang kurang likuid, juga aset yang tingkat kepastiannya lebih rendah, tetapi memberikan tingkat keuntungan investasi yang lebih tinggi .

Titik puncak

Puncak piramida digunakan untuk mencapai tujuan keuangan terpanjang dalam hidup Anda, yaitu persiapan dana pensiun yang rata-rata berkisar 20-30 tahun. Anda membutuhkannya untuk membiayai hidup setelah tidak bekerja. yaitu persiapan saat kita mungkin sudah sulit mendapatkan penghasilan atau saat-saat kita memasuki usia pension

BEBERAPA CONTOH KEJADIAN YG TIDAK MELAKUKAN PIRAMID KEUANGAN 

Satu contoh yang paling tepat untuk membahas mengenai kehidupan finansial adalah kisah kehidupan Mike Tyson.
Mike Tyson, salah satu petinju terhebat sepanjang masa yang berhasil mengumpulkan lebih dari US$300 juta (+/- Rp 3 Trilyun) sepanjang karirnya dari tahun 1980-1990an, akhirnya kandas pada tahun 2003 tapi bukan di atas ring, melainkan di meja pengadilan saat dia menyatakan dirinya bangkrut. Kehidupan keuangan yang tidak terencana dan pengelolaan yang kacau akhirnya memberikan Mike Tyson hari tua yang penuh rasa malu dan terus dikejar oleh para penagih hutang .

Mike Tyson membuktikan bahwa sekalipun anda mempunyai pendapatan yang besar, (ketika sedang masa jayanya, seorang Mike Tyson dapat menerima uang bayaran hingga US$30juta (+/- Rp 300 milyar) per-pertandingan.) tapi kalau anda tidak bisa merencanakan keuangan anda dengan baik maka akhirnya anda akan mengalami kesulitan finansial. 

Menurut saya, seseorang yang sudah bekerja keras semasa mudanya layak untuk menikmati hari tua yang tenang, damai dan berkecukupan bukan?
 Mike Tyson semasa mudanya bekerja keras ( bahkan sampai berdarah-darah) tapi hasil kekayaannya yang didapat seperti menguap begitu saja ketika dia sudah tua sekarang, seakan-akan tidak pernah ada.

Satu hal saya ingin ajak renungkan: “Jika Mike Tyson, yang mendapat uang 300 milyar setiap kali naik ring, dapat jatuh bangkrut. 

Bagaimana dengan kita yang incomenya pas-pas an?  seberapa besar peluang kita ‘bangkrut’ saat tua nanti?”.  Bisa jadi peluangnya ternyata lebih besar dari anda perkirakan saat ini.
Satu lagi : “Kalau orang yang pendapatannya besar saja memerlukan perencanaan untuk memperoleh hidup yang berhasil, apalagi kita yang pendapatannya kecil ? “

Kisah Mike Tyson membuktikan beberapa hal :
  1. Pendapatan yang besar saja tidak cukup untuk mengamankan masa depan
  2. Hidup, terutama kehidupan keuangan, PERLU perencanaan
  3. Tidak ada jalan pintas untuk mencapai kehidupan yang berhasil dan bahagia
  4. Semakin dini anda memulai merencanakan keuangan, semakin baik masa depan anda.
Piramida Kehidupan Keuangan

Sejarah mengajarkan bahwa tidak ada jalan pintas dalam hidup ini. Kehidupan adalah ibarat sebuah piramida. Untuk bisa mencapai ‘puncak kehidupan’, anda harus bersedia untuk membangunnya mulai dari bawah. Satu batu-demi-satu batu hingga akhirnya mencapai puncaknya. Anda tidak bisa memulai membangun piramida kehidupan dari tengah atau dari puncaknya. Mike Tyson sudah mencobanya dan gagal.

Sama seperti kehidupan, dunia perencanaan keuangan pun digambarkan sebagai sebuah piramida yang terbagi dalam beberapa bagian/tahapan. Tahapan dalam sebuah piramida perencanaan keuangan di simpulkan sebagaimana gambar ini

Bagian paling bawah, dan yang terpenting dari semuanya, adalah bagian 

FUNDAMENTAL
( Basic Need kebutuhan mendasar )

Dalam bagian ini seseorang akan belajar untuk melihat pada kehidupan keuangannya saat ini dan membuat penilaian apakah dia sedang menjalani kehidupan finansial yang sehat atau tidak. Jika ditemukan gejala-gejala penyakit finansial, dia juga akan belajar cara-cara untuk membuatnya menjadi lebih baik. 

Setelah mengerti tentang cara membangun dasar keuangan yang kokoh di tahap Fundamental, maka tahap selanjutnya adalah 

PROTEKSI. ( Insurance )
Tahap ini akan berbicara tentang bagaiamana seseorang dapat mengamankan semua kerja keras yang sudah dibuat di bagian fundamental,  sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak diduga-duga, kehidupan finansialnya tidak akan langsung rubuh seperti sebuah rumah kartu yang ditiup angin.

AKUMULASI  ( Investasi high risk )

berbicara tentang bagaimana mengembangkan kekayaan. Bukan untuk sekedar mencari profit, tapi dengan tujuan utama untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan yang sudah dibuat sebelumnya di bagian fundamental. Anda akan berkenalan dengan berbagai pilihan jenis investasi yang tersedia di Indonesia beserta resiko-resiko yang mengikutinya. Untuk masuk tahap ini, harus mempunyai fundamental yang kuat dan mindset yang benar.

DISTRIBUSI  ( warisan )

Bagian terakhir dan puncak dari piramida adalah yang akan membicarakan tentang rencana pembagian harta (waris), wasiat dan hari tua.